Inquiry
Form loading...
Peralatan makan sekali pakai yang biodegradable akan menjadi tren di masa depan

berita industri

Peralatan makan sekali pakai yang biodegradable akan menjadi tren di masa depan

06-11-2023

Pada tahun 1986, peralatan makan busa pertama kali mulai digunakan di jalur kereta api Tiongkok. Pada awal abad ke-21, kotak makan siang berbahan busa telah menjadi peralatan makan sekali pakai yang umum. Terdapat masalah serius dalam produksi, penggunaan, dan daur ulang peralatan makan berbahan busa sekali pakai. Beberapa bahan pembusa yang digunakan dalam proses produksi akan merusak lapisan ozon di atmosfer, dan beberapa memiliki bahaya serius yang tersembunyi; penggunaan yang tidak tepat pada suhu tinggi dapat dengan mudah menghasilkan zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia; membuang secara sembarangan setelah digunakan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius; terkubur di dalam tanah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Sulit terdegradasi, menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah, serta sulit didaur ulang. Peralatan makan busa sekali pakai kemudian dibatasi.


Sekitar tahun 2003, beberapa produsen dalam negeri mulai meluncurkan peralatan makan sekali pakai cetakan injeksi PP. Kebanyakan dari mereka menggunakan cetakan mesin impor. Pada awalnya, ekspor merupakan pasar utama. Dengan berkembangnya Internet dan munculnya platform bawa pulang, kotak makan siang PP secara bertahap mengungkap keterbatasannya. Mereka mungkin meluap dan tidak diisolasi selama pengangkutan. Pembuangan kotak makan siang PP secara sembarangan juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius; sulit terurai bila terkubur di dalam tanah. Di bawah kebijakan "larangan/pembatasan plastik", kotak makan siang tersebut juga mencari terobosan dan berkembang ke arah perlindungan lingkungan.


Perkembangan industri pencetakan pulp di negara saya dimulai pada tahun 1980-an dan berlangsung hingga tahun 2000. Itu selalu dalam tahap awal. Pada tahun 2001, negara saya berhasil bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia. Perusahaan pencetakan pulp dalam negeri berkembang pesat, dan proses produksi, teknologi, dan peralatan mengambil tampilan baru. Berbagai jenis produk cetakan pulp bermunculan. Sejak tahun 2020, kebijakan "larangan/pembatasan plastik" di negara saya telah diterapkan secara bertahap, dan industri cetakan pulp telah berada dalam tahap perkembangan pesat sejak tahun 2020.


batal


Bahan baku produk cetakan pulp berasal dari berbagai sumber, dan sebagian besar bahan baku utamanya adalah serat tumbuhan herbal, seperti alang-alang, jerami gandum, jerami padi, ampas tebu, bambu, dll. Saat ini, pabrik pulp dalam negeri yang menggunakan buluh, ampas tebu, bambu, jerami gandum dan serat rumput lainnya sebagai bahan baku utama memiliki sistem pengendalian polusi sendiri. Dalam hal bahan baku, produk cetakan kertas telah sepenuhnya memulai model jalan "produksi pulp terpusat dan produksi terdesentralisasi", tidak hanya tidak memiliki masalah pencemaran lingkungan, tetapi juga dapat memperoleh jaminan bahan baku yang lebih dapat diandalkan. Diantaranya, bambu merupakan bahan baku terbaik. Bambu tumbuh dengan cepat, tidak memiliki residu pestisida dan pupuk, serta memiliki wangi yang alami. Bambu adalah sumber daya terbarukan dan dapat dibuat kompos yang memiliki beragam kegunaan dalam pengemasan.


Teknologi produksi produk cetakan pulp sederhana, dan pada dasarnya tidak ada sumber pencemaran selama proses produksi, sehingga memenuhi persyaratan produksi ramah lingkungan. Selain itu, peralatan produksi cetakan pulp banyak diproduksi di dalam negeri, sehingga sangat kondusif untuk promosi dan penerapan proyek.


Produk cetakan pulp memiliki beragam aplikasi, kapasitas pasar yang besar, dan potensi yang kaya untuk dimanfaatkan. Produk mereka dapat digunakan secara luas dalam pengemasan peralatan listrik, budidaya penanaman dan pembibitan, peralatan medis, peralatan katering, dan pelapis produk yang rapuh. Bubur kertas yang kompatibel Lini produksi cetakan dapat menghasilkan berbagai produk dengan kegunaan berbeda hanya dengan memperbaiki dan mengganti cetakan. Fungsinya yang beragam dan kemampuan daur ulangnya menjadikan produk serupa lainnya tak tertandingi.


Peralatan makan cetakan pulp adalah cabang penting dari produk cetakan pulp. Mudah untuk didaur ulang, dapat digunakan kembali, dan dapat terurai sendiri. Berasal dari alam dan kembali ke alam. Merupakan produk khas yang bebas polusi, mudah terurai, ramah lingkungan dan ramah lingkungan, yang sangat sejalan dengan era saat ini. Persyaratan untuk menggunakan produk cetakan pulp tidak hanya membantu menyelamatkan lingkungan dan memitigasi perubahan iklim, namun juga memperpanjang umur manusia.


Seiring dengan semakin menguatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan dan kesehatan, peralatan makan ramah lingkungan tentunya akan mampu menggantikan peralatan makan plastik sekali pakai tradisional di masa depan.